Ramadhan Meet Up DrZlim Gelar Bukber Bareng Media & KOL Kemenperin Heran Amanat Perpres HGBT Industri Tidak Dilanjutkan Silaturahmi dan Sosialisasi Haji Khusus Patuna Bahas Kenaikan Tarif Haji Umumkan Logo Baru Felancy Intimate Gandeng Amanda Manopo Sebagai Brand Ambassador
Blockchain

Nilai Tukar Bitcoin Melonjak Pesat di Tengah Wabah Covid-19

Nilai Tukar Bitcoin Melonjak Pesat di Tengah Wabah Covid-19

Pandemi Covid-19 nilai tukar bitcoin melonjak pesat

ZonaEkbis.com | Berbanding terbalik dengan komoditas trading, nilai tukar mata uang kripto justru mencatatkan pertumbuhan yang positif. Hari ini (Sabtu 30/5) nilai tukar bitcoin menyentuh angka hampir 140 juta rupiah (139.962.746,80) atau tumbuh mencapai 50 persen lebih dibanding pada awal Januari lalu (90 juta rupiah).

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia, Oscar Darmawan. "Wabah COVID-19 merupakan salah satu fenomena yang menyebabkan harga bitcoin meningkat. Karena investor ataupun orang-orang percaya bahwa sentimen penggerak harga bitcoin hanyalah supply dan demand saja." 

"Artinya, bitcoin tidak terpengaruh oleh kebijakan pemerintah dan perekonomian global. Corona hanyalah salah satu momen yang membuat permintaan bitcoin meningkat," ungkap Oscar.

Lebih jauh CEO Indodax tersebut menjelaskan bahwa pertumbuhan nilai tukar bitcoin tersebut nampak di terus meningkat sejak pertengahan Maret 2020 lalu.

"Pergerakannya terus meningkat dari dua bulan lalu yang sempat turun ke Rp65 juta-an di awal bulan Maret. Tetapi pertumbuhan harga bitcoin bukan berarti selalu naik.  Ada beberapa kali penurunan juga dalam perjalanan hingga sekarang. Tetapi secara garis besar kenaikannya cukup bagus dan stabil," lanjut Oscar.

Oscar Darmawan

Mengutip pernyataan para analis, seperti yang dijelaskan media Amerika Serikat, banyak investor saham dan orang-orang mengalihkan investasinya ke bitcoin. Di sisi lain, komoditas atau produk investasi/trading saat ini masih dalam tren penurunan. "Misalnya, saham. Artinya, Bitcoin masih menunjukkan tren positif saat corona, sementara yang lain justru menurun," ujarnya.

Indodax Paparkan Menariknya Bisnis Aset Kripto dan Pergerakan Bitcoin di 2020 >>>>>

Oscar menyebut, halving day juga menjadi penentu keberlanjutan meningkatnya harga bitcoin. Halving day adalah pembatasan supply di tingkat miner. Berkurangnya supply juga meningkatkan harga bitcoin. Ditambah lagi, permintaan bitcoin juga terus meningkat, seiring meningkatnya tren dan pemahaman orang-orang.

"Saya sependapat dengan pemberitaan dari Bloomberg dan media-media lainnya. Tidak menutupkemungkinan harga bitcoin bisa kembali ke level USD20.000 atau Rp300 juta, meski kenaikannya secara bertahap," tutup Oscar.

TERPOPULER