Ramadhan Meet Up DrZlim Gelar Bukber Bareng Media & KOL Kemenperin Heran Amanat Perpres HGBT Industri Tidak Dilanjutkan Silaturahmi dan Sosialisasi Haji Khusus Patuna Bahas Kenaikan Tarif Haji Umumkan Logo Baru Felancy Intimate Gandeng Amanda Manopo Sebagai Brand Ambassador
Sisi Lain

Patuna Gelar Kegiatan Manasik Pelaksanaan Haji 2023

Patuna Gelar Kegiatan Manasik Pelaksanaan Haji 2023

Direktur Utama PT. Patuna Mekar Jaya (Patuna Travel), H. Syam Resfiadi

Zonaekbis.com | Bertempat di Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan (Minggu 05/02/23) kemarin, PT Patuna Mekar Jaya / Patuna Travel menggelar kegiatan Manasik & Pemantapan Program Haji Patuna yang dihadiri langsung oleh ratusan jemaah calon haji khusus Patuna.

Dalam kegiatan yang mengambil tema "Mantap Hati Dalam Berhaji" tersebut, H. Syam Resfiadi selaku Direktur Utama Patuna Mekar Jaya mengungkapkan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 / 1441 H kali ini pihaknya sebagai salah satu pihak PIHK (Pelaksana Ibadah Haji Khusus) yang ditunjuk Kemenag mendapat jatah kuota sebanyak 579 jamaah dan 90 Jamaah Haji Furoda.

Untuk tahun ini Kemenag mempercayai Patuna Travel dengan Kuota haji sebanyak 579 kuota murninya dan 90 jemaah Haji Furoda. Oleh karena itu Patuna Travel harus mempersiapkan dan mengumumkan kepada jamaahnya agar segera menyiapkan pelunasan kedua ke BPKH.

Nanti juga "akan ada kuota tambahan kita lihat berapa persen yang akan dicadangkan. Nah untuk itu akan kita siapkan lagi, agar mereka siap untuk pelunasan kedua,” ungkap Syam.

Dalam kesempatan yang sama Syam juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini jug amasih menunggu KMA (Keputusan Menteri Agama) terkait penyelenggaraan haji tahun ini yang belum juga diumumkan kendati pihak Saudi telah telah mengumumkan jatah kuota haji untuk masing-masing negara lebih awal.

Hal tersebut tentunya menjadi persoalan bagi pihak PIHK khususnya terkait pelunasan biaya haji, karena KMA tersebut pihak PIHK dapat meminta pelunasan kepada jamaahnya.

"Butuh waktu untuk penyesuaian para jamaah yang akan diberangkatkan. Karena untuk memenuhi pelunasan, keuangan para jamaah berbeda – beda. Mungkin ada yang dananya didepositokan, dan mungkin juga ada dana lain lain yang diinvestasikan. Sehingga kami memberi ruang dan waktu untuk penyelesaian pelunasan tersebut,” kata Syam.

Disinggung terkait kenaikan biaya haji, Syam yang juga menjabat sebagai Ketua Umum asosiasi haji Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) menyampaikan bahwa hal tersebut memang sudah seharusnya.

"Pemerintah sudah berupaya maksimal namun hal tersebut kembali ke pihak otoritas Saudi."

Kenaikan tersebut juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, Hotel, Transportasi, PPN dan inflasi, serta perubahan dimana layanan muasasa yang sudah dikorporasikan pihak Saudi.

 

TERPOPULER