ZonaEkbis.com | Jelang memasuki momentum halving bitcoin 2020 mendatang, sejumlah bursa nampak lesu. Menariknya, menurut sejumlah pakar koin krypto, hal tersebut meruapakan hal yang lumrah.

Chief Executive Officer (CEO) bursa kripto Indodax, Oscar Darmawan terkait hal tersebut mengungkapkan, “Sepanjang triwulan ketiga 2019 transaksi kripto memasuki fase dimana banyak orang wait and see Hal tersebut dikarenakan adanya halving period bitcoin di 2020 mendatang dimana supply bitcoin baru setiap empat tahun akan mengalami pengurangan 50 persen.” 

"Nilai bitcoin yang beredar di masyarakat di seluruh dunia keluar secara bertahap (per 10 menit) dimana 2020 mendatang nilai yang beredar per periode berkurang separuh dari nilai yang beredar saat ini (12,5 bitcoin) atau sebanyak 6,25 bitcoin per 10 menit," ungkap Oscar, seperti dikutip laman Jakartainisght.com.

Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia ini juga menjelaskan, lesunya transaksi bursa bitcoin tersebut dikarenakan baik trader maupun buyer sama-sama masih menunggu dikarenakan masih menanti pergerakan bitcoin di halving period 2020 mendatang.

“Dari tren sebelum-sebelumnya, nilai bitcoin selalu mengalami low season sebelum halving dan meningkat signifikan setelah halving, hal tersebut dikarenakan banyaknya permintaan yang berbanding terbalik dengan berkurangnya suply bitcoin baru yang beredar,” ungkap Oscar.

“Saat ini merupakan masa low season jelang halving bitcoin, kembali jika dilihat dari meningkatnya permintaan dan  tren sebelumnya, besar peluang nilai bitcoin bakal melonjak signifikan,” jelas Oscar.

Sumber : Jakartainisght.com

Penulis : Tofan

                Editor  : Leonard Wuntu